Kekhawatiran
Pernahkah terfikir jikalau perasaan khawatir adalah sebuah kebohongan besar yang sukses diciptakan oleh otak kita sendiri?
Perandaian dan imajinasi yang menggoyahkan hati dan keyakinan kita. Tak sedikit dari kita yang ragu dan khawatir tentang apa yang akan terjadi esok hari, minggu depan apalagi tahun depan.
Kita takut akan kekecewaan, kita takut jatuh miskin, kita takut kompetitor kita mendapatkan rezeki lebih, dan ketakutan - ketakutan lainnya.
Jikalau kita balikkan dalam probabilitas dalam matematika, peluang munculnya kebaikan esok hari adalah 50%, dan peluang munculnya kekecewaan juga 50%. Tapi kenapa kita justru lebih fokus pada satu bagian?
Bagian yang justru membuat jiwa kita menjadi tidak tenang, membuat fikiran menjadi tidak fokus hingga menurunkan semangat untuk menyelesaikan tugas hari ini dengan sebaik mungkin.
Bukankah jauh lebih baik jika kita berfokus pada apa yang sedang kita lakukan saat ini, melakukannya dengan semaksimal kemampuan kita. Lalu berdoa berharap akan bertemu dengan takdir - takdir yang terbaik di keesokan harinya.