How to Impelement Structured Thinking in Product Management?
Setelah sebelumnya kita berdiskusi apa itu Structured Thinking dan apa manfaatnya, sekarang kita akan lebih spesifik membahas penerapan structured thinking di dalam product management.
Dalam mengelola produk, pemikiran yang terstruktur sangat penting untuk membantu kita menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan dengan tepat. Tapi untuk bisa melatih kita terbiasa berfikir terstruktur tidaklah mudah. Butuh waktu dan intensitas yang cukup tinggi.
Berikut adalah contoh penerapan structured thinking di product management:
Mulailah dengan memahami kebutuhan dan preferensi user. Identifikasi kebutuhan user dengan menggunakan metode apapun. Bisa melalui survei, wawancara, atau focus group, dan carilah informasi yang relevan tentang preferensi mereka terhadap problem ataupun produk yang mereka butuhkan.
Kemudian, tentukan tujuan dan sasaran dari produk yang ingin kamu develop. Buatlah daftar spesifikasi produk yang mencakup fitur, keunggulan, unique selling point, market opportunity dan target pasar yang ingin dicapai.
Selanjutnya, buatlah roadmap produk yang mencakup step-step yang akan kamu lakukan dalam mengembangkan produk. Buatlah timeline yang jelas dan tentukan prioritas untuk setiap step yang akan dilakukan.
Lalu, mulailah mengembangkan prototipe produk sesuai dengan spesifikasi yang telah kamu tentukan. Gunakan metode design thinking atau metode lain yang sesuai untuk membantu Anda dalam mengembangkan ide-ide produk yang inovatif.
Selanjutnya, lakukan uji coba produk untuk mengevaluasi kinerja dan kepuasan user. Dapatkan feedback dari user dan gunakan informasi tersebut untuk mengevaluasi dan menyempurnakan produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Terakhir, lakukan release produk yang telah disempurnakan ke pasar dengan melakukan promosi dan strategi Go-to-Market yang tepat.
Dengan demikian, kamu sudah menerapkan structured thinking dalam pengelolaan produk dengan cara memahami kebutuhan pelanggan, menentukan tujuan dan sasaran produk, mengembangkan roadmap produk, mengembangkan prototipe dan mengevaluasi kinerja produk, serta melakukan release dan evaluasi hasil produk ke pasar.
Semakin baik kamu dalam mengelola proses pengembangan produk ini dengan structured thinking, maka produk yang kamu kembangkan akan semakin sesuai dengan kebutuhan user dan menghasilkan hasil yang lebih baik.